PUISI
KETAKUTAN
Kesesakan dalam
kegelapan
Bersembunyi dan Tak
bisa menerima kenyataan
Menjauh dari keramaian
dan kebersamaan
Kegelisahan selalu
menemani hati
Sesekali ingin teriak
sekerasnya,seakan ingin memberontak dan menyalahkan,
Tetapi kepada siapa ?
Ketika kegelapan
semakin kuat dan mendorong lebih jauh lagi
Tebing itu semakin
dekat dan beberapa langkah lagi untuk membuat jatuh
Ketika itu ingatlah
mereka-mereka
Yang membuat sadar
untuk lebih berhati-hati untuk tidak mengakhirinya
Ketakutan yang
dirasakan hanya karena fikiran negatif yang mempengaruhi diri
Tetaplah kuat,di ujung
jalan ini cerita akhir yang indah telah menunggu
Hanya perlu lebih
banyak doa dan berserah diri kepada Tuhan
Percayalah Tuhan sudah
merancang scenario yang Happy ending.
Hujan Di Bulan MARET
Hari ini aku
datang
Hari yang melelahkan
Tulang-tulang ku remuk
Suasana hatiku tak karuan
Aku hanya butuh waktu
untuk beristrahat sejenak
aku ingin segara berbaring di tempat tidurku
aku ingin segara berbaring di tempat tidurku
Aku menatap
jendela kamarku
perlahan aku
memeluk bantal gulingku
tubuhku terasa
sakit,tetapi mataku enggan untuk
terpenjam
itu membuat
kepalaku lebih sakit
kegelisahaan akan
terjadi
Di luar sana warna langit
mulai berubah
mendung mulai memwarnai,awan menutupi langit
mendung mulai memwarnai,awan menutupi langit
yang cerah,apakah dia yang ku tunggu
akan segara datang
Perlahan
tetesan-tetesan mulai jatuh
semakin
lama,semakin deras
bunyi percikan
itu,membuat hatiku damai
suara menggelegar
itu sedikit menakutkan,tapi tak mengalahkan
rasa damai di
hatiku,Ahh...akhirnya di
benar-benar datang
hujanku,membuatku
sejenak melupakan berbagai hal yang
membuat fikiranku
selalu sibuk
dan Jam menunjukan pukul 15.00
pertanda aku akan segera pergi lagi
Selamat datang
Hujanku di Bulan Maret
Hari yang
melelahkan akan segera berlalu
EMALRAU.........
30032019
Komentar
Posting Komentar